#SIP EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS COMPUTER




#SIP EVOLUSI SISTEM INFORMASI COMPUTER


 



Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut antara lain, yaitu:

v  FOKUS DATA (SIA/EDP)

Menurut Widiantara (2011) Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Menurut Wilkinson (Rokhman, 2014) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan rangkaian pengkordinasian sumber daya (data, materials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis suatu entitas, dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan

Menurut Wilkinson et al (Binus, 2019) Sistem informasi akuntansi adalah struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).

Menurut Farhati (2016) Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.


Menurut Shelly (2016) Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akutansi digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data suatu perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas dasar:
a)    Pengumpulan data.
b)    Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikthisaran, penyiapan dokumen.
c)    Penyimpanan data.
d)    Penyiapan data

Karakteristik SIA (Sistem informasi akutansi), yaitu:
a)    Melaksanakan tugas yang diperlukan.
b)    Bepegang pada prosedur yang relatif standar.
c)    Menangani data yang rinci.
d)    Terutama berfokus historis.
e)    Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa SIA yaitu proses mengendalikan, mengkoordinasi sumber daya untuk merubah data transaksi keuangan menjadi informasi akuntansi agar memenuhi kebutuhan informasi pemakainya

v  FOKUS INFORMASI (SIM)


Menurut Suryana (2012) SIM adalah suatu sumber daya organisasional. SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi kelompok manajer secara umum

Menurut Widiantara (2011) Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

Menurut Farhati (2016) Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen

Menurut Rokhman (2014) Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sitem Informasi Manajemem atau yang disebut dengan SIM adalah berguna untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk perencanaa, pengendalian, dan pengevaluasian serta dalam pengambilan keputusan. SIM yang baik adalah SIM yang dapat menyeimbangkan biaya, pengeluaran serta manfaat yang akan diperoleh.

Menurut Suryana (2012) SIM atau system informasi manajemen sebagai suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu bidang fungsional

Jadi dapat disimpulkan bahwa SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi kelompok manajer secara umum sehingga memudahkan mendapatkan informasi yang akurat dan tepat untuk perusahaan tersebut

v  FOKUS PADA PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK)

Menurut Mann dan Watson (Khansa, 2018) Sistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.

Menurut Farhati (2016)  Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur, memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat dan meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.

Menurut Khansa (2018) Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan terhadap beberapa alternatif pilihan yang dampaknya pada masa mendatang belum diketahui secara pasti. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan memilih suatu alternatif pilihan yang dinilai memiliki banyak kelebihan dan sedikit kekurangan jika dibandingkan dengan alternatif pilihan yang lainnya, serta alternatif pilihan tersebut juga sesuai dengan kondisi terkait pada saat pengambilan keputusan dilakukan.

Menurut Rokhman (2014)  Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan (Decision Support System (DSS)) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Menurut Sprague dan Carlson (Khansa, 2018), sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

Jadi dapat disimpulkan bahwa SPK dapat membantu mengambil atau memberikan pembuatan keputusan pada permasalahannya dalam suatu sistem perusahaan



v  FOKUS PADA KOMUNIKASI  (OTOMATIS KANTOR)
Menurut Rokhman (2014) Otomatisasi Perkantoran Otomatisasi perkantoran adalah penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fifik yang biasa dilakukan oleh manusia.

Menurut Farhati (2016) Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem ini memiliki fungsi untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Menurut Suhariiyanto (2014) Otomatisasi kantor memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah

Menurut Rokhman (2014) Otomatisasi kantor (office automation (OA)) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.

Menurut Imani (2016) Office Automation sendiri berfungsi untuk memudahkan komunikasi serta meningkatkan kinerja melalui penggunaan alat-alat elektronik. 




Jadi dapat disimpulkan bahwa OK dapat memudahkan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang ada di dalam maupun luar perusahaan

v  FOKUS KONSULTASI (SISTEM PAKAR)

Menurut Suryana (2012) sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang.

Menurut Imani (2016) Sistem pakar sendiri merupakan sebuah  sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area, misal sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti seorang konsultan manajemen.

Sistem pakar secara umum adalah suatu sistem komputer yang bisa bekerja menyerupai pakar. Sistem ini didesain dengan cara mencari keilmuwan-keilmuwan pakar lalu keilmuwan tersebut diaplikasikan dalam komputer melalui bahasa pemrograman (taufiq, 2013).

Menurut Farhati (2016)  Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Menurut Rokhman (2014) Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.

dapat simpulkan bahwa sistem pakar dapat memberikan konsultasi untuk bagaimana cara pemecahan masalah

Referensi :
Binus, A. (2019). Memahami evolusi sistem informasi berbasis komputer. Diakses pada tanggal: 31 Oktober 2019. https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/

Farhati, R. (2016). Sistem informasi berbasis computer. Diakses pada tanggal: 31 Oktober 2019. https://rizkafarhati.wordpress.com/2016/01/27/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis/
Imani, L. (2016) Evolusi CBIS (Computer Based Information System). Diakses pada tangal: 31 Oktober 2019). http://penulisabcd.blogspot.com/2016/10/sip-evolusi-cbis-computer-based.html

Khansa, M. L. (2018) Sistem pengambilan keputusan. Diakses pada tanggal: 31 Oktober 2019. http://43217110334.blog.mercubuana.ac.id/2018/12/11/sistem-pengambilan-keputusan/
Rokhman, A. (2014). Evolusi sistem informasi berbasis computer. Diakses pada tanggal: 31 Oktober. https://abdurrokhman31.wordpress.com/2014/10/08/evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/
Shelly. (2016). Pengertian CBIS, evolusi, dan lingkup data CBIS. Diakses pada tanggal: 31 Oktober 2019. http://shellydzn.blogspot.com/2016/10/sip-pengertian-cbis-evolusi-cbis-dan_57.html
Suhariyanto, T. (2014). Evolusi sistem informasi berbasis computer. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2019. https://totosuhariyanto.blogspot.com/2014/04/evolusi-sistem-informasi-berbasis.html

Suryana, D. (2012). Evolusi sistem informasi berbasis computer. Diakses pada tanggal: 31 Oktober 2019. https://books.google.co.id/books?id=II9uDwAAQBAJ&pg=PA48&dq=evolusi+sistem+informasi+berbasis+komputer&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiBjZS788jlAhUOf30KHVglBC0Q6AEICTAA#v=onepage&q=evolusi%20sistem%20informasi%20berbasis%20komputer&f=false
Taufiq, R. (2013). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widiantara, A. (2011). Evolusi sistem informasi berbasis. Diakses pada tanggal: 31 Oktober 2019. http://arlanwidiantara.blogspot.com/2011/09/evolusi-sistem-informasi-berbasis.html

You Might Also Like

0 komentar